Letter of Acceptance yang Saya Dapatkan dari Faculty of Social Studies Masaryk University |
Nggak tahan sudah! Aku ingin membuat postingan soal diterimanya aku di salah satu universitas ternama di Republik Ceko/Czech Republic, yaitu Masaryk University di Brno. Konon, kampus ini sudah berdiri semenjak 100 tahun yang lalu. Namanya diambil dari seorang filsuf dan sosiolog bernama Tomas Garrigue Masaryk. Aku diterima di program Master of Cultural Sociology dengan menggunakan bahasa inggris pada proses belajarnya. Tadinya pengen ngeposting soal ini di instagram atau facebook, tapi khawatir dikira sombong dan pamer. Mending ya kuposting di blog saja, soalnya pengunjung blogku kan hampir nggak ada, LOL! Yang penting bisa kuabadikan. Soal pamer itu urusan nomor seribu sekian.
Ini adalah foto amplop berisi surat penerimaan yang kudapatkan langsung dari Masaryk University Ceko. Ternyata, Letter of Acceptance tidak cukup lewat email saja, tapi juga diposin langsung ke rumah. Sebulan setelah aku dikabarin kalau aku diterima, aku nerima kiriman itu. Yah, seorang ndeso kayak aku, yang nggak pernah ke luar negeri, ya seneng banget aku bisa dapat surat gini. Kuberitahu keluarga di rumah dan sueneng banget rasanya, karena serasa lama banget nungguin surat ini datang. Setelah itu, aku menyelesaikan keperluan-keperluan, termasuk ngurus visa sama legalisasi berkas-berkas, sampai bolak balik Malang Jakarta. Ya Allah, abis duit banyak emang. Belum lagi kuliahnya aku emang rencana mau biaya sendiri, karena nggak ada beasiswanya.
Bagaimana ini semua bisa terjadi? Begini kronologinya.
Sekitar akhir 2018, aku benar-benar sampai di titik keputusasaan karena belum juga bisa berangkat kuliah ke luar negeri, terlebih IELTS ku juga masih 5.5. Kuputuskan untuk browsing dan mencari kampus dengan jurusan sesuai keinginanku yaitu sosiologi yang membuka pendaftaran dalam waktu dekat serta biayanya yang lumayan murah daripada UK. Ketemulah beberapa perguruan tinggi di beberapa negara, salah satunya adalah Masaryk University (MUNI) di Ceko. Tanpa pikir panjang, segera ku apply melalui online application yang telah disediakan oleh website MUNI, meskipun harus membayar sekitar 650 CZK untuk mendaftar.
Sekitar 2 minggu kemudian, aku di email oleh bagian administrasi fakultas kalau aku harus mengirim 2 surat rekomendasi. Keesokan harinya, segera kukirim surat rekomendasi dari 2 dosen pembimbing skripsiku. Lalu, sekitar 2 minggu kemudian, aku diminta untuk menyediakan waktu guna interview serta memberitahukan akun skype ku. Deg-degan rasanya menunggu waktu interview tiba. Di waktu yang dijanjikan, kuikuti interviewnya dengan dekan Faculty of Social Studies langsung lewat Skype pake bahasa inggris. Aku gugup, serius! Tapi, kujalanin aja dah dengan bahasa inggrisku yang pas pasan, apalagi posisiku bukan di rumah, tapi lagi di tempat yang sangat ramai. Well, kucari tempat sepi agar interview berjalan dengan lancar.
Singkat cerita, interview selesai. Aku dihujani pertanyaan mengenai background kehidupan, studi S1, topik kajian skripsiku dan alasan kenapa aku ingin studi di sana. Nggak ada yang kupikirkan selain penyesalan karena bagiku interviewnya kurang kumaksimalkan. Aku terlalu gugup sehingga dalam menjelasan topik skripsiku, penjelasanku menjadi ke mana-mana. Tapi biarlah. Akhirnya setelah tenang, aku bisa pasrah kepada Allah akan hasilnya.
Kurang lebih 2 minggu juga, di perjalanan, aku mendengar notifikasi email masuk dari smartphoneku. Ternyata keputusan dari Masaryk University. Aku kaget campur bingung. Ternyata aku diterima. Aku kaget karena senang. Aku bingung karena entah apa yang harus kulakukan agar mendapat beasiswa guna menyokong studiku di sana. Di email tersebut, aku diberitahu bahwa Letter of Acceptance yang asli akan dikirim melalui pos langsung ke rumah, sepaket dengan lembaran-lembaran berisi petunjuk tentang apa yang harus kulakukan untuk mempersiapkan studiku di Ceko. Selain itu, aku juga dilampiri scan letter of acceptancenya.
Sekedar informasi, Letter of Acceptance (LoA) asli itu berguna untuk bukti saat apply visa bahwa kita diterima untuk studi di kampus terkait. Setelah sebulan, kuterima suratnya dan kubuka isinya. Beneran LoA man! Ada tanda tangannya. Liat amplopnya aja udah girang bukan main. Apalagi sekeluarga juga menanti-nanti nih surat bakal dateng. Isinya, LoA bahasa Inggris dan bahasa Ceko, serta lembaran-lembaran panduan seperti kode khusus untuk akses Information system. Aku diberitahu untuk segera apply visa dengan menghubungi kedutaan (ceritanya juga panjang, nanti kuceritakan di postingan lain), mengurus superlegalisasi ijazah, transkrip dan akta kelahiran agar di sana bisa kugunakan untuk penyetaraan gelar S1 ku. Makanya, sampai sekarang aku masih bolak balik Jakarta untuk mengurus legalisasi yang super ribet, apalagi aku orang yang baru tahu soal ini.
Afterall, kendala utama bagiku saat ini, selain keberanian untuk berkomunikasi, adalah masalah biaya. Aku tak tahu lagi bagaimana caranya agar bisa mendapatkan sumber dana guna menyokong studiku karena biayanya lumayan sih walaupun terhitung murah jika dibandingkan negara-negara lain, yaitu sekitar 90 juta rupiah untuk studi 2 tahun, kemudian biaya hidup sekitar 7 juta rupiah per bulan. Hitungan tersebut bukan uang yang bisa didapat dengan memetik dari pohon uang. Semoga ada jalan. Kepada para pembaca tulisan ini, mohon doa agar studi saya lancar dan sumber dana juga segera bisa saya atasi.
Terima kasih,
semoga bermanfaat!
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMohon maaf banget, saya nggak jadi ke Republik Ceko karena suatu halangan.. Jadinya ke Malaysia..
BalasHapus