Mahasiswa, status yang kusandang sejak 2012 hingga 2017 lalu. Di hari pertama kegiatan belajar mengajar ini (di UMM), aku ingin menggoreskan beberapa saran yang mungkin bisa menjadi pegangan bagi Mahasiswa Baru sebagai motivasi. Mumpung masih awal banget.
Mahasiswa perlu untuk meningkatkan intensitas membaca surat kabar, buku dan jurnal. Hal ini dapat meningkatkan wawasan mereka sehingga argumen yang disampaikan baik lisan maupun tulisan dapat sangat berisi serta berbobot. Selain itu, membaca secara tidak langsung akan meningkatkan daya kritis mahasiswa, sebagai implikasi dari banyaknya pengetahuan yang mereka serap. Mereka bahkan mampu mengaitkan dinamika dalam kajian secara teoritik dengan dinamika yang terjadi dalam dunia nyata. Kemampuan melihat kenyataan dari kacamata bidang ilmu yang dipelajari akan semakin meningkat.
Kemudian, untuk mengasah hasil bacaan mahasiswa, sangat perlu bagi mereka untuk melibatkan diri dalam forum-forum diskusi, baik formal maupun informal, kecil maupun besar, lokal maupun internasional. Efeknya, pengetahuan dalam otak akan diasah dengan baik dengan diolah dan kemudian menjadi sebuah pernyataan untuk diargumentasikan. Proses seperti ini haruslah sesering mungkin terjadi agar mahasiswa terbiasa untuk aktif, berpikir kritis dan logis, serta tak segan untuk menyampaikan pendapat baik verbal maupun non-verbal.
Lebih jauh lagi, akan menjadi lengkap jika mahasiswa banyak melibatkan diri pada praktek nyata yang beraitan dengan disiplin ilmu mereka. Tak hanya sekedar menjadi kritis, tapi juga paham lebih dalam akan "apa sih yang bisa dilakukan dengan ilmu yang sapa pelajari saat kuliah?". Bahkan, skill public speaking mereka kian terlatih. Sebagai contoh, jika memperlajari ilmu jurnalistik, maka mereka harus banyak melibatkan diri dalam praktek kejurnalistikan dengan bergabung di komunitas jurnalistik, atau bekerja di media daring, dan masih banyak lagi. Hal ini seyogyanya berlaku pada disiplin ilmu lain.
Jika hal-hal di atas terdapat dalam diri mahasiswa, khususnya mahasiswa baru, maka dijamin tidak sia-sia harus menghabiskan waktu 4 tahunan lebih untuk duduk di bangku kuliah. Lulus, siap menghadapi tantangan! Maka, mencari lingkungan yang mendukung untuk belajar, meningkatkan kapasitas diri, banyak membaca dan berdiskusi, meningkatkan softskill bisa sangat membantu dalam proses belajar saat menjadi mahasiswa. Biasanya suasana tersebut dapat ditemukan dengan bergabung di organisasi-organisasi kemahasiswaan.
Memang akan ada beberapa kondisi di mana mahasiswa perlu melakukan sesuatu untuk menyokong sumber ekonomi mereka. Sehingga tak sedikit mahasiswa yang menyempatkan waktu untuk bekerja, bahkan berwirausaha. Yang jelas, aktivitas belajarnya tidak terganggu.
Jadi, mumpung masih hari pertama, yuk perbarui niat. Main-main saja ketika kuliah akan merugikan diri kita sendiri kelak. Apalagi waktu nyusun skripsi, siap-siap aja kaget.
Komentar
Posting Komentar
Komentarin ya! Saya seneng banget kalau dikomentarin. Terima Kasih :)