Hal-hal ini seringkali terlupakan memang dalam berorganisasi. Saya sendiri mengakui sering lupa akan hal-hal berikut. Ini adalah hal-hal sederhana, tapi apabila ada di organisasi, suasananya akan semakin indah dan performa orang-orang di dalamnya jadi meningkat. Hal-hal itu adalah:
- Penghargaan. Diakui tidak diakui, penghargaan ini seringkali luput. Misal ada rekan kerja yang membantu kita dalam sebuah tugas berat, kita mungkin lupa untuk mengatakan terima kasih. Beberapa pimpinan juga seringkali lupa memberikan penghargaan atas kerja keras timnya yang tak kenal lelah, bahkan ucapan terima kasih saja tak terlontarkan. Jika ini yang terus terjadi, yang ada hanyalah lelah. Apalagi jika pimpinan selalu memberikan kritik, sedikit-sedikit menyalahkan, keinginannya harus dituruti dan minim apresiasi, maka suasana di organisasi akan semakin keruh dan tidak nyaman.
Penghargaan tak harus dalam berbentuk uang. Ucapan terima kasih, pujian, atau "tidak jual mahal" juga bisa menjadi bentuk penghargaan. Namun, banyak penyebab sehingga bentuk-bentuk penghargaan tersebut tak muncul. Misal karena senioritas, gengsi atau kesenjangan sosial. Sifat-sifat negatif ini harus dihilangkan. Sungguh sangatlah tidak apa-apa jika seseorang mengucapkan terima kasih, memuji, tidak jual mahal, tidak gengsi, tidak sombong karena merasa paling tua dan paling tahu segalanya, dan lain-lain. - Permohonan Maaf. Kata maaf juga seringkali terlupakan. Seringnya karena kita merasa lebih senior atau secara derajat sosial lebih tinggi, susah rasanya untuk minta maaf, padahal kita yang salah. beberapa pimpinan juga merasa gengsi jika harus meminta maaf kepada anggotanya. Anggota pun juga merasa "buat apa saya minta maaf, kan saya tidak salah". Jika begini terus, suasana akan semakin keruh seiring berjalannya waktu. Kenapa tidak saling memaafkan saja
Paling tidak kedua hal tersebut. Hal yang sederhana, tapi jika terlewat, akan semakin memperkeruh suasana dalam organisasi. Alhasil, kerjasamanya jadi tidak sehat.
Tony Fernandes, CEO Air Asia, mengatakan bahwa menjadi teman dengan rekan kerjanya, berkomunikasi, mengurangi birokrasi dan pintu yang ribet adalah salah satu bentuk usaha membuat nyaman suasana di tempat kerja. Saya kontekstualisasikan ini ke organisasi. Apapun posisinya, baik senior, pimpinan, junior, anggota, semua sesama manusia. Jabatan hanya pembagian tugas agar kerja jadi lebih efisien. Selebihnya, semuanya adalah rekan sesama di organisasi atau tempat kerja. Jadilah kawan agar proses kerjasama dalam organisasi semakin indah dan menjalaninya jadi penuh sukacita.
Komentar
Posting Komentar
Komentarin ya! Saya seneng banget kalau dikomentarin. Terima Kasih :)